Bentuk Pertanyaan Wawancara Yang Efektif

Banyak Sekali bentuk Bentuk wawancara kepada orang lain, lalu jika kita akan menanyakan bagaimana cara mengajukan pertanyaan wawancara yang efektif?? kali ini saya akan sedikit menerangkannya. 

Bentuk-bentuk pertanyaan wawancara yang efektif, yaitu :

Bentuk pertanyaan terbuka

Bentuk pertanyaan ini biasanya diajukan untuk mencairkan kebekuan dalam suatu wawancara dan tidak bermaksud untuk mengorek keterangan yang berkaitan dengan topik wawancara. pertanyaan terbuka juga membuat narasumber terpancing untuk berbicara.
Contoh : “Wah, rupanya bapak hobi badminton ya. Apa bapak rutin melakukannya setiap akhir pekan?”

Bentuk pertanyaan langsung

Pertanyaan langsung berusaha untuk menemukan keadaan atau sifat suatu topik.
Contoh : “Apa sebenarnya tujuan dari peraturan Rektor tentang DO ini pak?”

Bentuk pertanyaan tertutup

Pertanyaan yang selangkah lagi masuk ke interogasi.
Contoh : “Berapa besar anggaran Unand yang dapat dihemat melalui peraturan tentang DO ini pak?”
4. Bentuk pertanyaan menyelidik
Pertanyaan yang lebih spesifik daripada pertanyaan langsung dan tertutup
Contoh : “bagaimana nasib mahasiswa yang di DO bukan karena IPK tapi karena adanya kesalahan sistem?”

Bentuk pertanyaan bi-polar

Pertanyaan ini diajukan untuk mendapat jawaban ya atau tidak tanpa komentar tambahan.
Contoh : “Banyaknya protes dari mahasiswa, apakah peraturan ini tetap dijalankan pak?”

Bentuk pertanyaan cermin

Setelah seorang wartawan memperoleh pengalaman, ia belajar menghemat-hemat waktu dalam wawancaranya untuk mendapat jawaban atas butir-butir yang telah dicatat dalam pikirannya tetapi belum direkam. Ini dilakukan dengan menegaskan kembali pertanyaan-pertanyaan terdahulu dan membuat narasumber meninjau kembali pernyataan sebelumnya. Jawaban biasanya menambah pemahaman wartawan tentang butir-butir permasalahan tertentu.
Contoh : “Jadi seperti yang bapak katakan tadi, peraturan ini tetap dijalankan walaupun banyak yang menentangnya?”

Bentuk pertanyaan Hipotesis atau sugestif

Menjelang berakhirnya wawancara, wartawan biasanya bertanya kepada narasumber untuk berspekulasi tentang suatu topik atau pokok permasalah yang sedang hangat.
Contoh : “Apakah masih ada kemungkinan peraturan tersebut dicabut melihat tanggapan mahasiswa sekarang pak?”

Wawancara

demikian ulasan mengenai Bagaimana pertanyaan wawancara yang efektif. terimakasih.